RSS
Container Icon

A letter

Kepada Mr Satan yang ingin dihormati.
Ijinkan saya memberikan pesan kesan secara mendalam.

Pertama saya minta maaf bila selama bekerja dengan kamu selalu membuat kesalahan. Bagaimanapun saya bukan orang cerdas sepertimu. Selalu bisa bekerja dengan benar bak Dewa. Dan lagi saya hanya manusia biasa tidak selevel kamu yang setingkat malaikat tanpa pernah buat salah. Mohon memaklumi dengan bijaksana sebagaimana Tuhan.

Mr Satan yang selalu ingin dipuji dan mendapat tepuk tangan meriah.
Kadang hukum karma itu ada lho...
Hati-hati dengan perilaku sendiri, seperti suka memaki, marah-marah tidak jelas, mengumbar emosi berlebihan, melecehkan perempuan serta lihai bermulut manis untuk menutupi kebusukan.
Bisa jadi itu nanti berbalik pada anak-anakmu sendiri.
Sebagai contoh anak pertama kena marah atasan bahkan sampai kena pecat. Lalu anak kedua susah mendapat pekerjaan, dan anak ketiga mendapat suami yang juga kasar bonus suka main perempuan. Selain itu, bisa jadi dari tiga anak tersebut nantinya tidak diberikan keturunan.

Mr Satan yang suka diberi gratifikasi.
Tolong simpan pesan ini sebagai pengingat kelak, bila kejadian tersebut di atas benar menjadi kenyataan.
Terakhir saya harap karma itu terjadi sebelum kamu mati. Biar terasa ngilunya dan terkenang. Kasihan, kan, kalau anak-anakmu mengenyam penderitaan itu sendirian. Nelangsa bersama kan nikmat, yes!

Sekian pesan spesial dari saya.
Sayonara!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Akhirnya cuma buat konsumsi sendiri tidak tersampaikan ke orangnya.
Chicken bingits yach!
Yang jelas,
Males kalau nanti malah jadi masalah besar. Biar saja, semoga ini tersampaikan ke Yang di Atas.

nb: orangnya sudah terbang ke antah berantah.
Alhamdulillah....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bad New Year!

Seharusnya aku bisa mengucapkan happy new year dengan sebenar-benarnya. Tapi yang terjadi tahun baruku masih tak ada beda dari tahun sebelumnya. Sangat buruk. Menyesakkan dan hampir memutus tali kesabaran.
Padahal sangat ngarep suasana hari-hari ke depan cerah kembali seperti dua tahun sebelumnya. Setidaknya dalam bekerja bisa enjoy tidak dibayang-bayangi monster yang setiap saat siap menerkam para pekerja yang nguli secara tidak benar.

Ah, masih dua minggu lagi. Masa mencekam menemani kami di sini.
Terus terang, aku jadi kena sindrom siswa yang mogok sekolah. Dalam kasusku, ingin rasanya membolos kerja sajah, sampai monster mengerikan itu dibuang ke luar pulau.
Entah,
Yang terjadi aku masih mencoba bertahan walau sesak meremas-remas kemerdekaan.

You know why?
Itu semua tersebab boskuh yang sok intelek padahal stupid yang katanya mau hengkang ke Jepang, masih bercokol di tempat kerjaku.
Huh, super menyebalkan!
Go to hell sanah!
Sekali lagi harus mendesah sabar, sabar, sabar dan sabar....


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS